Kau memberiQ sejuta makna tanpa arti
Kau pula yang menggoreskan luka dalam hati
Kau bagai mentari yang mengingkari janji
Indah namun tertutup kabut tak bertepi
Kau selalu membuatQ bimbang
Tak jarang kau menepis keraguan datang
Kau layaknya debu yang mengambang
Kala bunga terusik oleh godaan kumbang
Ribuan pasir melebur rasa ini
Saat kau beranjak kembali dalam ilusi
Tak mengerti aQ akan semua yang terjadi
Namun aQ tetap harus melangkah pasti
Q harap ini yang terakhir
Menghela nafas dan amarah hingga titik nadzir
Walau Q harus menangis dalam tabir
Q yakin suatu saat bidadari sejati akan hadir
Tak berbekas pada jutaan kasih
Q bahagia walau harus tersisih
Bagai air yang baru mendidih
Terus berharap walau harus meratap pedih
Maaf Q ucapkan Terima kasih
Kamis, 06 Mei 2010
BUNGA YANG RAPUH
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar