Kau memberiQ sejuta makna tanpa arti
Kau pula yang menggoreskan luka dalam hati
Kau bagai mentari yang mengingkari janji
Indah namun tertutup kabut tak bertepi
Kau selalu membuatQ bimbang
Tak jarang kau menepis keraguan datang
Kau layaknya debu yang mengambang
Kala bunga terusik oleh godaan kumbang
Ribuan pasir melebur rasa ini
Saat kau beranjak kembali dalam ilusi
Tak mengerti aQ akan semua yang terjadi
Namun aQ tetap harus melangkah pasti
Q harap ini yang terakhir
Menghela nafas dan amarah hingga titik nadzir
Walau Q harus menangis dalam tabir
Q yakin suatu saat bidadari sejati akan hadir
Tak berbekas pada jutaan kasih
Q bahagia walau harus tersisih
Bagai air yang baru mendidih
Terus berharap walau harus meratap pedih
Maaf Q ucapkan Terima kasih
Kamis, 06 Mei 2010
BUNGA YANG RAPUH
JenggotQ...
Jenggot, ha3…bukan jenglot lho..
Yup, yang satu ini memang lebih identik dengan kaum adam…tak terkecuali aQ, he3…
Entah sepertinya Q sudah lupa kapan Q mulai berjenggot, mungkin ketika Q beranjak remaja…en gak terasa kini jenggotQ kian lebat saja kayak hutan bakau he3..padahal dulu hanya 1-3 glintir saja, itupun kadang Q cabuti hingga ia malu untuk tumbuh lagi persis seperti aQ yang pemalu..tapi mau ce..he3.
Wah, jenggotQ ini emang banyak jadi objek pembicaraan orang2 disekitarQ. Dari mulai ortu, saudara, teman dekat, dosen, satpam, tukang parkir, ibu2 PKK en gak ketinggalan ade2Q pramuka yang gak maw kalah buat kasih komentar buat jenggotQ yang menawan ini…he3.
Yach…jenggot ini memang kadang membuat orang salah persepsi padaQ. Banyak yang beranggapan aQ beraliran liberal seperti para teroris itu tu…serem juga yuach…! Ada juga yang menganggap aQ ustadz amien…he3, yang paling menggelikan aQ dikira udah nikah ma murid2Q pramuka…ha3 apa emang udah waktunya yach…! Yang pasti setiap orang yang baru mengenal ato berpapasan denganQ pasti jenggot ini menjadi pemandangan menarik bagi mereka apalagi cewek he3…palagi kata ustadzQ jenggot itu digandoli bidadari…asyik…! He3
kemarin tiba-tiba ada temanQ yang berkata...”Ri, aq request kalo ntar wisuda jenggotnya dicukur ya...”, dengan spontan Q jawab “ ok, tapi kamu yang nyukur ya....?! he3” dia hanya tersenyum sipu tanda malu tapi mau...ha3...ehm, tak hanya itu ibuQ juga memberikan wejangan untuk segera mencukur jenggotQ...karena menurutnya, tetanggaQ sering berkomentar klo aQ masih terlalu muda untuk memelihara jenggot. Wah ternyata jenggot ini memang punya daya tarik yang luar biasa....!
Terlepas dari berjuta persepsi dan pendapat orang, jenggot menjadi sebuah anugerah dari-Nya yang amat berharga dan harus Q jaga. Karena mesti sudah aQ cukur tapi nyatanya malah tumbuh lebih lebat seperti hutan bakau di tepi pantai...he3..., So...! ada yang berminat nyukur jenggotQ...???????????!