DOI
cowok berambut lurus ini lebih suka hidup mandiri. percaya atau tidak kehidupan jalanan sudah dia akrabi sejak kecil, walaupun harus secara sembunyi2 dari Bonyok he3...
dari mengamen sampai jual koran dia lakukan untuk bisa merasakan sulitnya mengais rupiah.
citra negatif anak jalanan coba untuk ia kikiskan, dengan semangat yang menggebu terik matahari dan asap tebal kendaraan tak menjadi masalah baginya, cucuran keringat dan kering tenggorokan tak dia hiraukan, semua seakan sirna begitu saja ketika rupiah berhasil dia genggam dari beberapa tangan peduli.
tak hanya itu semngat untuk berorganisasi mulai kental saat dia duduk dalam bangku sekolah menengah. dan pramuka adalah organisasi yang membuatnya merasa dihargai,dimiliki dan dicintai oleh banyak orang, walaupun suara sumbing kerap menerpa lubang telinga yang tak mau menutup diri tanda teguhnya pendirian.
sempat putus pendidikan selama satu tahun karena kurang biaya.
buruh pabrik menjadi profesi sementara yang dia geluti untuk bisa mengumpulkan biaya agar dapat melanjutkan studinya.
tak percuma dalam kurun waktu itu dia berhasil menyisahkan uang untuk membeli CPU sebagai modal studi, dan uang pendaftaran pastinya....
kini dia mencoba kembali meraih cita2 yang sempat tersendat.
tanpa meninggalkan hobby sebagai sosok yang selalu ingin mandiri, dia belajar sembari bekerja part time sebagai bentuk komitmen untuk terus mencari pengalaman2 baru.
Minggu, 25 Januari 2009
DOI
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar